Apakah #SGB_Family berencana pindah karena bekerja di Singapura? Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah tempat tinggal. Mungkin nggak banyak yang tahu bahwa mencari hunian di Singapura bisa dibilang tergolong mudah daripada negara lainnya, lho. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yuk baca terus untuk tahu keterangan lebih lanjut tentang membeli kondominium di Singapura.

Sebelum membeli kondominium di Singapura, ada baiknya #SGB_Family mengetahui lebih dulu beberapa macam hunian yang ada di Negeri Singa. Di antaranya adalah:
- HBD Flat yang merupakan properti bersubsidi yang dibangun dan diatur oleh badan pemerintahan Housing and Development Board. Hunian ini lebih murah dibanding properti swasta dan 80% dari penduduk Singapura memilih tinggal di HBD.
- Apartemen Studio yang dirancang untuk kebutuhan warga lanjut usia.
- 2 – 5 Room flat yang memiliki ruangan-ruangan. Cocok untuk keluarga, bahkan jika berencana memiliki asisten rumah tangga atau mengajak orang tua tinggal bersama di satu hunian.
- Flat eksekutif yang merupakan flat terbesar oleh HBD.
- Flat DBBS (design, build, sell scheme) dibuat untuk mereka yang memiliki pendapatan lebih.
- Flat HUDC (The housing and urban development corporation)
- Kondominium eksekutif yang dijual pemerintah namun bisa berubah hak kepemilikan setelah lima tahun.
- Sedang properti swasta yang bisa dipilih di antaranya adalah kondominium, apartemen, walks-ups, terrace house, dan lainnya.

Dilansir dari singsaver.com.sg, properti yang bisa dibeli oleh warga negara asing di antaranya adakah private apartemen dan kondominium. Namun, tetap dibutuhkan persetujuan dari pemerintah untuk membeli properti yang berdiri di atas tanah, seperti bungalow atau rumah. Beberapa syaratnya:
- Warga negara asing hanya bisa membeli Ecs (Executive Condominiums) yang berusia paling tidak 10 tahun.
- Warga negara asing tidak bisa membeli HBD Flats di Singapura
Sebelum menjelaskan mengenai tata caranya, ketahui dulu macam-macam kondominium yang dapat dibeli.
- Kondominium baru atau lama dan penjual adalah pemilik swasta non developer
- Kondominium baru yang siap huni dan masih dari developer langsung
- Kondominium baru yang sedang dibangun dan dari developer langsung

Apabila sudah mengetahui ingin membeli kondominium di Singapura jenis apa, #SGB_Family bisa menggunakan beberapa metode pembayaran seperti di bawah ini:
Pembayaran Normal Bertahap
Untuk kondominium yang sedang dibangun dan masih dari developer langsung, pembayaran yang biasa dilakukan adalah skema normal bertahap. Skema ini menentukan persentase harga yang wajib dibayarkan pada tahapan-tahapan tertentu. Ada 10 tahap yang dibayarkan untuk skema ini, antara lain:
Tahap pembayaran | Persentase |
Booking Fee Option to Purchase | 5% |
Tanda tangan Sales & Purchase Agreement | 15% |
Tahap penyelesaian pondasi bangunan | 10% |
Tahap penyelesaian rangka concrete bangunan | 10% |
Tahap penyelesaian tembok bangunan | 5% |
Tahap penyelesaian langit-langit dan atap | 5% |
Tahap penyelesaian rangka pintu, rangka jendela, instalasi kabel listrik, plester bangunan dalam, dan saluran air | 5% |
Tahap penyelesaian area parkir mobil, akses jalan, dan saluran air menuju kondominium | 5% |
Serah terima kunci | 25% |
Tahap legalisasi dokumen dari developer ke pemilik | 15% |
Tambahan: skema ini adalah dari developer yang di luar fasilitas cicilan KPR dari bank.
Pembayaran Dicicil Sambil Dihuni
Untuk kondominium yang siap huni, sistem pembayaran normal bertahap sudah tidak berlaku lagi. Pasalnya, semua tahap sudah diselesaikan. Namun, biasanya para developer menggunakan sistem pembayaran tertentu untuk menarik pembeli. Contohnya saja seperti pembayaran dicicil sambil dihuni dengan rentang waktu cicilan bervariasi. Biasanya adalah 12 bulan atau 1 tahun. Akan tetapi, ini adalah skema yang hanya ditetapkan dari pihak developer yang di luar fasilitas cicilan KPR dari bank.
Pembayaran Normal
Kondominium yang baru atau lama dan dijual oleh pihak swasta pada umumnya menggunakan sistem pembayaran normal. Skema satu ini menerapkan jangka waktu pembayaran tercepat di antara sistem lainnya, yakni tiga bulan dengan pemecahan persentase sebagai berikut.
Durasi waktu | Max 3 hari kerja | 14 hari kerja | 10 – 12 minggu |
Offer to purchase | 1% | ||
Option to purchase | 4% | ||
Finalisasi | 95% |

Bagi yang tidak memiliki kewarganegaraan Singapura, info tentang KPR bisa langsung didapatkan dari bank-bank yang ada. Setiap bank mempunyai paket KPR dengan keunggulannya masing-masing. Maka dari itu, #SGB_Family bisa memilih KPR sesuai dengan kemampuan.
Kalau untuk nominal KPR, biasanya ditentukan dari faktor-faktor berikut ini.
- Jumlah kepemilikan properti residensial di Singapura
- Durasi peminjaman KPR
- Usia peminjam KPR
Kemudian, jumlah nominal KPR yang bisa didapat untuk status kewarganegaraan asing antara lain sebagai berikut.
- Kepemilikan properti pertama: 80% KPR dan 20% tunai
- Kepemilikan properti kedua dan seterusnya: 60% KPR dan 40% tunai.
Jumlah KPR ini lebih banyak daripada peminjam lokal yang hanya bisa mengambil KPR maksimal 75% dari harga properti. Nah, sudah tahu nih harus mulai menabung berapa setiap bulannya, ya.
Itulah cara-cara membeli kondominium yang ada di Singapura. #SGB_Family bisa memilih apakah ingin menggunakan KPR atau tidak. Siap pindah ke Singapura?