Little India nggak cuma terkenal karena spot mural instagenicnya, rupanya tempat ini merupakan tujuan wisata budaya yang nggak boleh sampai terlewat. Berada di Little India, #SGB_Family bakal merasakan betapa kental suasana ala India. Nggak tanggung-tanggung, acara Deepavali atau Diwali juga biasanya dilaksanakan di Little India. Namun, ada yang beda cara warga Singapura rayakan Deepavali tahun ini. Seperti apa?

Deepavali atau Diwali merupakan festival awal dan menangnya kebaikan atas kejahatan, serta terang atas kegelapan. Menurut bbc.co.uk, festival ini juga bertepatan dengan panen dan perayaan tahun baru bagi sebagian orang. Orang menyebut festival ini sebagai Diwali yang berasal dari kata Sansekerta “deepavali”, artinya deretan lampu yang menyala. Maka dari itu, Deepavali disebut juga festival of lights.
Di India, bukan hanya umat Hindu yang merayakan Deepavali, orang Sikh dan Jainisme juga merayakannya. Namun, ketiganya mempunyai sejarah dan kisah berbeda tentang Deepavali. Saat Deepavali, umat Hindu merayakan kembalinya Rama dan Sita ke Ayodhya setelah pengasingan mereka selama 14 tahun. Umat Hindu juga merayakan hari saat Dewi Durga menghancurkan iblis bernama Mahisha.

Sementara orang Sikh secara khusus merayakan pembebasan guru ke-6, Hargobind Singh pada 1619. Tapi orang Sikh merayakan festival tersebut sebelum tanggal ini. Selain itu, terdapat tempat paling suci umat Sikh yaitu Golden Temple di Amritsar. Dulu, batu pondasi kuil ini diletakkan saat Deepavali pada 1577.
Umat Jainisme juga merayakan Deepavali. Sang pendiri bernama Lord Mahavira. Selama Deepavali, umat Jainisme merayakan saat Lord Mahavira mencapai keadaan moksha. Keadaan di mana ia mencapai kebahagiaan abadi atau ke nirwana.

Deepavali berlangsung pada tanggal 15 bulan Kartika, bulan tersuci pada kalender Hindu. Biasanya jatuh antara Oktober dan November, dengan tanggal yang nggak sama setiap tahun. Kalau pada 2020 ini, Deepavali mulai Kamis, 12 November 2020. Festival ini berlangsung selama 5 hari dengan puncak perayaan pada Sabtu, 14 November 2020. Deepavali 2020 ini akan diadakan secara virtual.

Berdasarkan financialexpress.com, Deepavali Light-Up Ceremony untuk pertama kalinya akan diselenggarakan secara virtual. Little India tetap akan dihias tapi pengunjung hanya bisa menyaksikannya melalui akun Facebook Little India Shopkeeper’s Association (LISHA) dan stasiun TV Vasantham. Nantinya, bakal ada banyak kegiatan virtual seperti kelas masak kuliner India, belajar membuat desain Rangoli, dan kontes merayakan Deepavali.
Berbeda dengan Deepavali tahun sebelumnya, terdapat banyak talkshow yang diadakan secara langsung. Biasanya dirayakan di Indian Heritage Centre. Tempat ini merupakan pusat budaya dan museum di Singapura yang memamerkan budaya, warisan, dan sejarah orang Singapura keturunan India.

Little India tetap menjadi pusat perayaan Deepavali. Tema tahun ini adalah Dewi Mahalakshmi. Jadi di gapura utama Jalan Serangoon terdapat hiasan warna-warni, menggambarkan Dewi Mahalakshmi sedang duduk diatas teratai. Lengkap dengan dua gajah di sampingnya, serta burung merak, lampu minyak, dan desain Rangoli nan indah.
Selain di gerbang utama, area Little India juga dipenuhi hiasan lampu warna-warni yang membuat suasana Deepavali semakin terasa. Ada rangkaian burung merak, bunga teratai, lampu minyak, dan lebih dari satu juta lampu. Walaupun dirayakan secara virtual, #SGB_Family masih bisa merasakan indahnya suasana Deepavali.

Ketika Deepavali tiba, lampu dan lampu minyak akan menyala di jalan dan rumah. Selain itu, orang-orang akan mengunjungi kerabat dan mengadakan pesta. Biasanya juga ada festival meriah lengkap dengan kembang api dan pesta bersama. Tak lupa juga ada yang bertukar hadiah. Perayaan Deepavali juga menjadi cara orang berdoa kepada Dewi Laksmi, dewi kesuburan dan kemakmuran. Mereka meminta berkah untuk tahun baru.

Walaupun warga Singapura nggak bisa rayakan puncak acara Deepavali secara langsung, masih bisa menonton secara virtual. Kalau pengin tahu suasana festival ini, bisa juga melipir sejenak ke Little India dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. #SGB_Family pernah merasakan serunya Deepavali di Singapura?