Tips Belanja Baju Preloved di Tokyo, Cari Toko Bebas Pajak!

  • October 20, 2020
  • Dibaca 522 kali
Ilustrasi orang di antara gantungan baju. Photo by BBH Singapore on Unsplash

Siapa nih yang suka belanja barang preloved atau secondhand? Bisa dibilang Tokyo surganya barang preloved dengan kualitas baik, mulai dari produk fesyen sampai buku. Lumayan banyak juga toko yang khusus menyediakan barang preloved seperti Komehyo dan Mode Off. Belanja di toko benda secondhand juga ada aturannya, loh. Yuk simak dulu tips belanja baju preloved di Tokyo berikut.

Ilustrasi toko baju preloved. Photo by Clark Street Mercantile
Ilustrasi toko baju preloved. Photo by Clark Street Mercantile on Unsplash

Sebelum memulai belanja, sebaiknya #SGB_Family mencari tahu dulu toko preloved yang mau dituju. Ketahui informasi seperti barang yang dijual, aturan belanja, harga, kualitas, dan pajak. Cara paling mudah adalah mencari secara online. Alternatifnya, membaca testimoni atau blog personal yang pernah belanja preloved di Tokyo atau Jepang secara umum.

Di Tokyo sendiri ada toko preloved yang biasanya menjual barang milik perorangan dan toko vintage. Sesuai namanya, toko vintage menjual benda klasik original biasanya dari era 1940-1970an. Rata-rata barang vintage ini berasal dari Amerika Serikat. Bedanya lagi, harga barang di toko preloved biasanya murah sedangkan benda vintage lebih mahal karena original. Apalagi kalau benda yang dijual merupakan koleksi khusus.

Ilustrasi produk fesyen. Photo by Heather Ford on Unsplash
Ilustrasi produk fesyen. Photo by Heather Ford on Unsplash

Harga baju preloved udah murah, tapi #SGB_Family bakal bisa lebih hemat budget kalau belanja di toko bebas pajak. Biasanya bakal ada tanda di depan toko dengan tulisan “tax-free”, salah satunya Komehyo. Kalau ragu, nggak ada salahnya bertanya ke petugas toko. Cara belanja bebas pajak di Jepang, cukup tunjukkan paspor dan visa turis. Tapi harus belanja barang sejenis sebesar minimal 5.000 yen.

Ilustrasi label harga baju. Photo by Henry & Co on Unsplash
Ilustrasi label harga baju. Photo by Henry & Co on Unsplash

Setiap baju yang dipajang terdapat label harga. Biasanya harga yang tertera belum termasuk pajak barang dan jasa. Cara ini memang biasanya diterapkan di Jepang. Rata-rata pajak barang dan jasa di Jepang sebesar 10 persen, tapi #SGB_Family bisa juga bertanya ke staf di toko untuk memastikan. Jadi ketika melihat harga di label baju, jangan langsung berpikiran bahwa itu adalah harga akhir.

Ilustrasi memilih baju. Photo by Becca McHaffie
Ilustrasi memilih baju. Photo by Becca McHaffie on Unsplash

Jangan lupa untuk mengecek dengan teliti baju yang #SGB_Family beli. Walaupun terkenal punya kualitas baik, tetap perhatikan semua aspek baju. Lihat bagian-bagian tersembunyi seperti ketiak, bagian dalam baju, balik kerah, dan lainnya. Kalau ada yang kurang, bisa pilih baju lain. Tapi kalau nggak keberatan, bisa aja diambil dan mungkin tanyakan pada petugas apa bisa dapat potongan harga.

Ilustrasi dua orang sedang belanja baju. Photo by Alexander Kovacs on Unsplash
Ilustrasi dua orang sedang belanja baju. Photo by Alexander Kovacs on Unsplash

Sebenarnya tawar menawar harga bukan kebiasaan di Jepang. Kalau di label menunjukkan 1.500 yen maka itulah harga yang harus dikeluarkan pembeli. Jarang sekali ada diskon. Tapi nggak menutup kemungkinan kalau mau mencoba menawar. Bisa dengan menanyakan apakah boleh menawar harga. Sebaiknya gunakan Bahasa Jepang. Keluarkan kamus atau alat penerjemah otomatis lainnya.

Ilustrasi orang di antara gantungan baju. Photo by BBH Singapore on Unsplash
Ilustrasi orang di antara gantungan baju. Photo by BBH Singapore on Unsplash

Sewaktu membeli baju, perhatikan ukuran yang tersedia. Jangan hanya dikira-kira, karena mungkin aja kelihatannya nggak cukup ternyata cukup dan sebaliknya. Caranya coba aja di toko sebelum beli. Tanyakan kepada petugas apakah baju boleh dicoba. Kalau boleh segera pergi ke ruang ganti.

Jangan lupa untuk lepas alas kaki dulu sebelum masuk. Biasanya juga petugas akan memberikan penutup kepala. Gunanya, melindungi baju agar tetap bersih, nggak terkena make-up. Ketika mencoba, pelan-pelan aja. Jangan sampai merusak baju.

Setelah membaca tips belanja baju preloved di Tokyo, #SGB_Family bisa mulai membuat daftar tokonya. Di Tokyo ada beberapa toko baju preloved misalnya Kinji, Ragtag, Flamingo, dan BIG TIME. Kalau pengin tahu spot wisata menarik di Tokyo, kunjungi akun Instagram @tokyoguidebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×